SELAMAT DATANG DI WEBSITE TABLOID MAHKOTA, SEMOGA KEHADIRAN KAMI DALAM BENTUK CETAK DAN ONLINE MENJADI BACAAN ALTERNATIF MENDAMPINGI PENDAHULU KAMI DAN SEMOGA PEMBERITAAN KAMI DAPAT DIJADIKAN SEBUAH SUMBER REFERENSI.Dibutuhkan wartawan di berbagai daerah. Minat hub : Redaksi Tabloid Mahkota
WASPADA ADANYA OKNUM MENGAKU DARI TABLOID MAHKOTA.HUBUNGI KAMI JIKA ADA OKNUM MENGAKU DARI TABLOID MAHKOTA TERKAIT DENGAN PERMINTAAN PEMASANGAN IKLAN ATAU PROFILE. MELALUI SMS KE NO 08133499499 / 085853669966 ATAU MELALUI BB KE PIN : 21E71294

Senin, 16 September 2013

Blitar Barat Perlukah Didirikan Rumah Sakit ?

. Senin, 16 September 2013


Blitar | Mahkota - Masyarakat kawasan wilayah Blitar barat, saat ini jika berobat kebanyakan memilih ke rumah sakit yang ada di Tulungagung ataupun Kedir dan tidak ke rumah sakit yang ada di Kabupaten Blitar.
    Hal itu, jika dilihat, karena faktor jarak tempuh  yang lebih dekat dan efisiennsi waktu dalam berobat jika dibanding harus ke RSUD Kabupaten Blitar yang jarak tempuhnya lebih jauh.
    Pemerintah Kabupaten Blitar, dalam mensikapi hal tersebut, melalui Bappeda mengusulkan alokasi Rp 100 juta untuk melakukan studi kelayakan rumah sakit Blitar barat.
    Dalam hal ini pemkab bakal mengundang akademisi dari Universitas Brawijaya Malang untuk melakukan studi kelayakan soal perlu atau tidaknya rumah sakit dibangun di Blitar barat.
    Ahmad Tamim Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar 10/9 lalu mengatakan bahwa hasil kajian studi kelayakanbenar benar menjadi referensi utama. Jadi atau tidaknya realisasi rencana pembangunan rumah sakit di Blitar barat.
    Sehingga, menurut Tamim, legislatif meminta proses pengkajian ini benar benar dilakukan secara maksimal, agar menjadi dasar pembangunan rumah sakit tersebut.
    "Memang legislatif menyetujui dilakukan kajian terlebih dahulu. Karena memang sangat diperlukan. Sisi lain, hasilnya hasilnya harus benar-benar final dan memperhatikan dan memperhatikan berbagai faktor yang ada" ungkap Tamim.
    Perlu menjadi perhatian, lanjut dia, tentunya populalsi dan jumlah penduduk di Blitar barat mampu dihitung dengan benar. Di khawatirkan, ketika rumah sakit benar-benar dibangun justru tidak maksimal dan tidak diperlukan oleh masyarakat.
    "Jadi kajian tersebut akan menjadi dasar, apakah perlu tidaknya dibangun sebuah rumah sakit, ataukah hanya perlu dilakukan peningkatan status Puskesmas yang ada" tegasnya.
    Selain itu, jika benar akan dibangun sebuah rumah sakit, tentunya yang harus diperhatikan adalah bahwa rumah sakit memiliki kelas dan kategori."Jadi kalau standar atau kelasnya masih dibawah Tulungagung atau Kediri, apakah nanti masyarakat benar-benar mau kerumah sakit tersebut atau tidak" katanya.   
    Menurut dia, intinya kajian tersebut sanngat diperlukan, yang tujuannya benar-benar memastikan apakah rumah sakit di Blitar barat diperlukan atau tidak.
    Sementara alternatif lain saat ini adalah meningkatkan status Puskesmas yang ada. "Kalau dewan untuk saat ini merekomendasikan segera melakukan studi kelayakan. Agar kita semua tahu, apakah ini diperlukan atau hanya membuang-buang anggaran saja" terangnya. (B46US)

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA YANG BANYAK DIBACA

  © TABLOID MAHKOTA ..Redaksi ..Dan Jl. Kedondong 174 Blitar Jawa Timur

Ke : HALAMAN UTAMA