Blitar | MAHKOTA - Ribuan warga Kabupaten Blitar Jawa Timur 20/12/2012 menggelar aksi damai di depan kantor Pemerintah Kabupaten Blitar. dalam orasinya mengutuk aksi salah satu ormas ini yang dinilai melecehkan Pemkab Blitar dan bangsa Indonesia dengan menurunkan bendera merah putih. massa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diakhiri dengan pembacaan teks pancasila UUD 45 serta doa aksi tersebut juga membuat jalur blitar-malang macet total selama 3 jam.
Sekitar lima ribu warga Kabupaten Blitar siang tadi menggelar aksi damai di depan kantor pemerintah Kabupaten Blitar mengutuk aksi anarkis yang dilakukan oleh salah satu organisasi masyarakat beberapa waktu yang lalu, massa menilai jika aksi oleh ormas tersebut kemarin sudah melecehkan Pemerintah Kabupaten Blitar dengan melakukan sweeping kedalam uangan-ruangan pejabat Pemkab Blitar
Massa juga membawa berbagai spanduk besar yang berisi tulisan dukungan untuk keutuhan NKRI. Dalam orasinya, massa mengecam aksi massa salah satu ormas beberapa waktu lalu di kantor Pemkab Blitar dan di kantor Kejaksaan yang sempat menurunkan bendera merah-putih di halaman Kejaksaan Negeri Blitar.
Massa menilai tindakan tersebut melecehkan bangsa Indonesia, massa menuntut kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penurunan bendera, karena jika tidak maka warga bersama anggota TNI juga akan bertindak.
Usai berorasi massa juga menyanyikan lagu Indonesia raya sebagai bentuk dukungan moral demi tegaknya keutuhan NKRI yang diikuti oleh seluruh massa pendemo ribuan massa tersebut ditemui oleh wakil Bupati Blitar Riyanto serta Ketua DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono, bahkan wakil bupati juga membacakan teks Pancasila dan disusul pembacaan teks UUD 45 oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono
Koordinator aksi Imron Rosyadi mengatakan bahwa aksi damai apel kesetiaan NKRI ini didasari atas tindakan pelecehan terhadap simbol-simbol Pemerintah Kabupaten Blitar oleh sekelompok massa yang mengatas-namakan rakyat beberapa waktu yang lalu dengan melakukan sweeping dan pembubaran rapat yang dihadiri oleh Depdagri tindakan tersebut sangat melukai perasaan sehingga menggugah rasa peduli dari seluruh lapisan rakyat Blitar untuk menegakkan keadilan
Usai menggelar apel di depan Pemkab ribuan massa kemudian membubarkan diri dengan tertib, aksi massa juga tersebut juga sempat menyebabkan jalur Blitar- Malang macet total selama tiga jam dari jam 9 hingga jam 11 siang(Tok)
Read More »»
Sekitar lima ribu warga Kabupaten Blitar siang tadi menggelar aksi damai di depan kantor pemerintah Kabupaten Blitar mengutuk aksi anarkis yang dilakukan oleh salah satu organisasi masyarakat beberapa waktu yang lalu, massa menilai jika aksi oleh ormas tersebut kemarin sudah melecehkan Pemerintah Kabupaten Blitar dengan melakukan sweeping kedalam uangan-ruangan pejabat Pemkab Blitar
Massa juga membawa berbagai spanduk besar yang berisi tulisan dukungan untuk keutuhan NKRI. Dalam orasinya, massa mengecam aksi massa salah satu ormas beberapa waktu lalu di kantor Pemkab Blitar dan di kantor Kejaksaan yang sempat menurunkan bendera merah-putih di halaman Kejaksaan Negeri Blitar.
Massa menilai tindakan tersebut melecehkan bangsa Indonesia, massa menuntut kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penurunan bendera, karena jika tidak maka warga bersama anggota TNI juga akan bertindak.
Usai berorasi massa juga menyanyikan lagu Indonesia raya sebagai bentuk dukungan moral demi tegaknya keutuhan NKRI yang diikuti oleh seluruh massa pendemo ribuan massa tersebut ditemui oleh wakil Bupati Blitar Riyanto serta Ketua DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono, bahkan wakil bupati juga membacakan teks Pancasila dan disusul pembacaan teks UUD 45 oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono
Koordinator aksi Imron Rosyadi mengatakan bahwa aksi damai apel kesetiaan NKRI ini didasari atas tindakan pelecehan terhadap simbol-simbol Pemerintah Kabupaten Blitar oleh sekelompok massa yang mengatas-namakan rakyat beberapa waktu yang lalu dengan melakukan sweeping dan pembubaran rapat yang dihadiri oleh Depdagri tindakan tersebut sangat melukai perasaan sehingga menggugah rasa peduli dari seluruh lapisan rakyat Blitar untuk menegakkan keadilan
Usai menggelar apel di depan Pemkab ribuan massa kemudian membubarkan diri dengan tertib, aksi massa juga tersebut juga sempat menyebabkan jalur Blitar- Malang macet total selama tiga jam dari jam 9 hingga jam 11 siang(Tok)